Mendikbud Revisi Kurikulum
JAKARTA (KRjogja) - Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Mohammad Nuh memastikan pemerintah akan membuat kurikulum pendidikan nasional baru dan berlaku mulai tahun ajaran 2013-2014
Menurut Mohammad Nuh, di Jakarta Jumat (28/9/2012) akan mengadopsi kurikulum dari negara OECD yang dianggap sesuai untuk digunakan di Indonesia. Selain itu, negara-negara yang memiliki karakter kebangsaan kuat.
"Hasil kajian Balitbang menyebutkan, dengan adanya materi yang menyuguhkan rumus-rumus rumit, justru tidak melekat di ingatan siswa. Sebaliknya, jika ilmu pengetahuan tadi diajarkan secara tematik, seperti tema hujan, hewan, dan sejenisnya, akan lebih mudah diserap dan diingat siswa," ujarnya.
Secara terpisah Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan (Kabalitbang) Kemdikbud
Khairil Anwar mengatakan dalam revisi kurikulum nanti siswa SD tetap akan mendapatkan pelajaran ilmu pengetahuan sebagai peleburan IPA dan IPS.
"Kemendikbud belum menemukan nama yang tepat. Namun, sudah memiliki gambaran pelaksanaan teknisnya. Jadi gurunya nanti tetap mengatakan ke siswa, ayo anak-anak sekarang waktunya pelajaran ilmu pengetahuan," kata Khairil.
Dia mengatakan peleburan IPA dan IPS murni alasan pedagogis. Sedangkan pada penerapannya siswa tidak boleh dihadapkan pada rumus-rumus atau operasi bilangan yang rumit. (Ati)