Berita

Kurikulum 2013 Memperkuat Pendidikan Multikultural

Kurikulum 2013 Memperkuat Pendidikan Multikultural

KOMPAS.com — Kurikulum 2013 didesain untuk memperkuat keindonesiaan yang merupakan negara plural atau multikultural. Hal ini bakal tercermin dalam buku-buku teks untuk mendukung pembelajaran.

Tokoh-tokoh yang akan hadir dalam buku teks yakni Siti anak perempuan berjilbab dan Lina bermata sipit dari etnis Tionghoa. Ada juga Edo yang berambut keriting dari Papua, Benny berasal dari etnis Batak, atau Udin dari Betawi. - M Nuh

"Dulu, kita kenal nama-nama seperti Iwan, Budi, dan Wati sebagai tokoh dalam buku teks. Tokoh ini terkesan Jawa sentris. Kita akan ubah itu dalam buku teks yang mengacu Kurikulum 2013," kata Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Mohammad Nuh dalam acara sosialisasi Kurikulum 2013 kepada sekitar 500 guru, kepala sekolah, pengawas, dan dinas pendidikan kota/kabupaten di Pontianak, Minggu (10/3/2013).

Nuh menjelaskan, sedikitnya ada enam tokoh anak-anak yang mencerminkan keragaman agama dan etnis di Indonesia. Tujuannya, agar anak-anak Indonesia terbiasa hidup dalam keragaman yang dibangun sejak di bangku sekolah.

"Pendidikan multikultural kita bangun lewat tokoh-tokoh dalam buku teks siswa. Dengan demikian, anak-anak akan terbangun kesadarannya bahwa Indonesia itu memang beragam. Kehidupan Indonesia tidak lengkap jika salah satu agama atau etnis tidak ada di Indonesia," papar Nuh.

Sebagai contoh, Nuh menyebutkan tokoh-tokoh yang akan hadir dalam buku teks yakni Siti (anak perempuan berjilbab) dan Lina (bermata sipit dari etnis Tionghoa). Ada juga Edo yang berambut keriting dari Papua, Benny berasal dari etnis Batak, atau Udin dari Betawi. "Nanti terus dikembangkan pendidikan yang memperkuat kebanggaan siswa sebagai generasi penerus bangsa," jelas Nuh.

Selain itu, untuk tiap mata pelajaran agama juga ditambah dengan budi pekerti. Selain memperkuat karakter tiap siswa, juga dibangun kemampuan siswa untuk memegang prinsip toleransi dalam kehidupan bersama. 


Tanggapan

Artikel Lainnya

Guru Profesional, Seperti Apa?

Guru Profesional, Seperti Apa?

Pada awalnya, konsep profesi guru adalah kemampuan memberi dan mengembangkan pengetahuan peserta didik. Kini konsep itu telah bergeser, sesuai dengan perubahan dalam masyarakat dan terkait dengan perkembangan yang cukup pesat di bidang pengetahuan dan teknologi, terutama di bidang informasi dan komunikasi, yang

READ MORE
Hanya Akan Ada Satu Varian Buku Pelajaran

Hanya Akan Ada Satu Varian Buku Pelajaran

JAKARTA, KOMPAS.com — Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan melalui Badan Penelitian dan Pengembangan melakukan penyusunan silabus terkait kurikulum baru. Wakil Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Musliar Kasim menjamin bahwa hanya akan ada satu varian buku ajar bagi siswa dalam kurikulum baru ini. Dari

READ MORE
Buku Pelajaran SD Paling Banyak Berubah

Buku Pelajaran SD Paling Banyak Berubah

JAKARTA, KOMPAS.com - Perubahan kurikulum yang akan diberlakukan pada Juni 2013 nanti tentu berhubungan dengan buku-buku pelajaran yang digunakan oleh para peserta didik. Terkait masalah ini, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan telah menyiapkan berbagai model buku bagi siswa.Kepala Pusat Kurikulum dan Perbukuan

READ MORE