Berita

Guru yang Berkualitas Itu Kritis, Bukan Pengekor

Guru yang Berkualitas Itu Kritis, Bukan Pengekor

JAKARTA, KOMPAS.com — Masalah pendidikan di Jakarta tidak hanya terkait peristiwa tawuran pelajar, tetapi masalah kualitas guru yang ada di Jakarta juga butuh banyak perhatian. Lalu seperti apa guru yang layak di Jakarta?

Pengamat pendidikan dari Universitas Negeri Jakarta, Lody Paat, mengatakan bahwa guru yang berkualitas adalah guru yang memiliki pendapat untuk perkembangan pendidikan dan mampu mengkritisi untuk perbaikan pendidikan Jakarta.

"Guru yang layak di Jakarta adalah guru yang kritis, bukan sebagai pengekor," ujar Lody, di kantor Indonesia Corruption Watch (ICW), Kalibata, Jakarta, Selasa (2/10/2012).

Ia menambahkan bahwa guru harus mampu memilih mana yang dapat diaplikasikan pada siswanya dan tidak hanya sekadar mengikuti kebijakan dari pemerintah pusat. Menurutnya, kebijakan untuk mengatur siswa di kelas merupakan hak dari guru tersebut.

"Jadi guru harus bisa memberi respons pada kebijakan pemerintah, bukan sekadar ikut saja," jelas Lody.

Untuk itu, organisasi guru itu dinilai penting sebagai wadah penyampai aspirasi para guru. Namun, organisasi guru pun harus dibuat secara independen sehingga tidak ada campur tangan pemerintah di dalamnya.

"Organisasi guru itu penting. Mohon maaf saja, bukan seperti organisasi guru yang sekarang. Harus independen dan berani memberi respons pada kebijakan," tandasnya.


Tanggapan

Artikel Lainnya

Ini PR untuk Para Guru Bahasa Indonesia

Ini PR untuk Para Guru Bahasa Indonesia

JAKARTA, KOMPAS.com — Tentu ironis saat melihat kalangan generasi muda saat ini lebih antusias mempelajari bahasa asing daripada memperdalam bahasa Indonesia dan melestarikannya. Hal ini tentu menjadi tantangan tersendiri bagi para tenaga pendidik untuk kembali menyulut semangat anak didiknya mempelajari bahasa

READ MORE

Kerancuan Kurikulum 2013

Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Mohammad Nuh (ketiga dari kanan), melakonkan tokoh punakawan, Semar, saat melakukan sosialisasi uji publik kurikulum di Yogyakarta, Sabtu (1/12/2012) malam. KOMPAS.com - Meskipun pihak Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan mengaku bahwa penyusunan Kurikulum 2013 dimulai 2010,

READ MORE