Berita

Orangtua Siswa Tuntut Pengembalian Uang Gedung

Orangtua Siswa Tuntut Pengembalian Uang Gedung

JEMBER, KOMPAS.com — Puluhan wali murid SMP Negeri 1 Wuluhan, Jember, Jawa Timur, berbondong-bondong mendatangi Kantor Dinas Pendidikan Jember, Kamis (31/5/2012). Mereka mendesak kepala dinas supaya menindak kepala sekolah yang telah menarik sumbangan uang gedung kepada wali murid.

Menurut Bambang Setiawan, salah seorang wali murid, kebijakan kepala sekolah bersama komite tersebut melanggar Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Kepmendikbud) Nomor 60 Tahun 2011. Wali murid menuntut supaya pungutan insidental untuk uang gedung dihentikan dan dikembalikan.

Pada tahun ajaran baru 2011, wali murid dikenai biaya untuk uang gedung Rp 900.000. Pembayarannya diangsur 10 bulan. Saat wali murid berunjuk rasa di sekolah, uang gedung telah dikembalikan Rp 540.000.

Sementara Kepala Seksi Pendidikan Menengah Dinas Pendidikan Jember Nur Hamid mengemukakan, pungutan dilakukan pihak sekolah sebelum tahun 2012. Hal itu sudah dibicarakan secara musyawarah bersama komite sekolah.

Kepmendikbud Nomor 60 Tahun 2011 tentang larangan sekolah menarik pungutan diberlakukan sejak Januari 2012.

Kepala Dinas Pendidikan Jember Bambang Hariono menjelaskan, untuk tahun ajaran baru nanti, pihaknya akan memberlakukan Kepmendikbud Nomor 60 Tahun 2011. Semua sekolah sudah diinstruksikan supaya mematuhi keputusan tersebut.


Tanggapan

Artikel Lainnya

Disdik Jamin Transparansi PPDB Online

Disdik Jamin Transparansi PPDB Online

SUKOHARJO (KRjogja) - Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Sukoharjo AA Bambang Haryanto menegaskan bahwa tidak ada siswa titipan dalam penerimaan peserta didik baru (PPDB) online tahun ajaran 2012/2013. Penegasan tersebut sekaligus menjadi jawaban bagi semua pihak untuk menghadapi PPDB online

READ MORE
4 Dampak Negatif

4 Dampak Negatif "Gadget" pada Prestasi Anak

KOMPAS.com - Gadget tidak hanya membuat anak cuek selama berjam-jam, tapi juga disinyalir dapat menurunkan prestasi anak kelak saat ia masuk jenjang sekolah. Ini sesuai dengan pengamatan sederhana Sekolah Putik Indonesia terhadap empat siswanya, yang duduk di kelas yang sama dan mendapat perlakuan sama. Pengamatan ini

READ MORE